Thursday, September 10, 2015

Rubrik Baru

Oleh Abdullah Al Mas'ud


BACA koran, sarapan, dan menikmati secangkir kopi (ngupi pai) pada umumnya dilakukan pagi hari. Namun,¸jika ketiga kegiatan itu disajikan dalam menu serupa setiap hari tentu membosankan.

Supaya tidak membosankan, Harian Fajar Sumatera yang setiap hari menemani kegiatan pagi pembaca terus melakukan berbagai kajian, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan hausnya kebutuhan masyarakat terhadap beragam peristiwa.

Setelah dua seminggu lalu, kami menambahkan rubrik khusus dengan nama Desaku, mulai hari ini (10/9), koran ini menyajikan rubrikasi baru, yakni Humaniora yang ada di halaman 13 dan rubrik Kiprah di halaman 11.

Hasil tim surveI pembaca Fajar Sumetra, ternyata banyak pembaca menghendaki berbagai kegiatan yang menyentuh langsung dengan masyarakat dan punya nilai tinggi terhadap human interest.
Untuk memenuhi keinginan pembaca tim redaksi membuat Rubrik Humaniora dengan misi untuk mengajak memotivasi pembaca lebih aktif dan serius dalam menjalankan profesi.

Materi rubrik ini adalah segala kegiatan yang menyentuh langsung dengan masyarakat yang dikemas dalam berita pengetahuan mengenai pendidikan, mengupas kesehatan, mengulit kebudayaan,  dan berbagai kegiatan yang menyentuh masyarakat dengan nilai human interest yang tinggi.

Keinginan lain dari pembaca adalah soal kiprah dari masyarakat yang tak mengenal pangkat, golong, usia, dan tak mengandung SARA.
Kedua rubrik tersebut tersebut juga dikemas dengan tulisan yang lebih menarik, sistematis, dan mudah dicerna sehingga seluruh pembaca mudah memahaminya.

Dalam koran yang memegang teguh motto: Berani Tanpa Kompromi ini menyajikan gaya tulisan beragam karena sifat dan golongan pembacanya heterogen. Ada yang pakai  gaya serius dan guyonan. Sebab kami ingin memenuhi keinginan dan kebutuhan pembaca.  Namun, pada penyajiannya tetap berpegang pada kaidah jurnalistik. []


~ Fajar Sumatera, Kamis, 10 September Juni 2015


No comments:

Post a Comment