Oleh Deni Kurniawan
AKIBAT kemarau yang berkepanjangan ratusan Hektar sawah di dua Kecamatan di Kabupaten Pesawaran terancam gagal panen. Seperti di ungkapkan petani Desa Margo Mulyo Kecamatan Tegineneng Pesawaran, Mbah Darjo,akibat kemarau panjang lahan miliknya sekitar luasnya 3/4 Ha, terancam gagal panen, karena tidak ada air, sedang kan sumur bor bantuan dari pemerintah sudah lama kering.
Belum lagi adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung yang memperkirakan Badai El Nino akan melintas di Bumi Ruwa Jurai bersamaan dengan terjadinya musim kemarau.Sehingga BMKG Lampung mengimbau agar masyarakat, pemerintah atau instansi terkait dapat mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan.
AKIBAT kemarau yang berkepanjangan ratusan Hektar sawah di dua Kecamatan di Kabupaten Pesawaran terancam gagal panen. Seperti di ungkapkan petani Desa Margo Mulyo Kecamatan Tegineneng Pesawaran, Mbah Darjo,akibat kemarau panjang lahan miliknya sekitar luasnya 3/4 Ha, terancam gagal panen, karena tidak ada air, sedang kan sumur bor bantuan dari pemerintah sudah lama kering.
Belum lagi adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung yang memperkirakan Badai El Nino akan melintas di Bumi Ruwa Jurai bersamaan dengan terjadinya musim kemarau.Sehingga BMKG Lampung mengimbau agar masyarakat, pemerintah atau instansi terkait dapat mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan.