Wednesday, June 10, 2015

Dramatis Puasa

Oleh Abdullah Al Mas’ud

PUASA tinggal menghitung hari. Semua pelaku bisnis berikut sejumlah pejabat di mana-mana mungkin hampir di seluruh pelosok Nusantara menyambut puasa untuk berbagai alasan.. Bagi pebisnis puasa selalu dipajang dengan kalimat, menyambut puasa…bla..bla…bla, bagi pemerintah atau pejabat selalu bilang, menyambut Ramadhan….bla…bla…bla.

Belakangan, berbagai media massa selalu memuat kalimat dalam menyambut puasa dan seterusnya…memberikan potongan harga. Sementara para pejabat bilang, dalam menyambut puasa akan menjalankan ini…itu…dll.

Di dunia jual-beli atau dunia bisnis, kata puasa sangat berkaitan. Hampir di seluruh pedagang di pasar menaikkan harga jika menyambut puasa. Contohnya, harga daging saat ini sudah eroket sampai Rp130 ribu per kilo, kemudian harga daging ayam juga mengekor sampai lebih dari Rp35 ribu per ekor, biasanya hanya di kisaran Rp28 ribu-Rp30 ribu.

Saking erat kaitannya, pemerintah  sampai harus megeluarkan pernyataan, semua stok kebutuhan pokok termasuk harga makanan umum dijamin aman. Berikutnya, sampai disebutkan stok daging aman.

Bukan hanya pedagang di pasar, pedagang makanan di restoran maupun hotel pun ikut mendengungkan puasa dengan alas an memberikan potongan harga.

Bagi Sementara bagi pejabat pemerintah ikut menyambut puasa dengan berbagai program. Ada yang membereskan warganya sampai pada rencana membuka pasar, dengan alas an membantu warga lewat operasi pasar yang harganya di bawah harga pasaran.

Sepertinya menyambut puasa begitu dramatis. Padahal, menjalankan puasa biasa saja. Puasa bukan terletak sambutan pebisnis atau stok daging, stok ayam.

Umat Islam pada umumnya kenal dan tahu puasa itu adalah menjalankan kewajiban, yang diperintah Allah Swt yang tercantum pada Al Quran surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Bukan stok daging atau diskon makanan. []


~ Fajar Sumatera, Rabu, 10 Juni 2015

No comments:

Post a Comment