Oleh Abdullah Al Mas’ud
KERJA keras Andi Musiran untuk mewujudkan Lampung punya pembalap kelas dunia tampaknya bakal tercapai. Setelah pontang-panting kemana-mana membawa Andreas Gunawan alias Edo, akhirnya sukses meraih gelar terbaik sebagai jawara Asia. Kini, Edi memimpin Asia Suzuki Chalange yang dikemas dalam Asia Road Racing Championship setelah sukses fisnish pertama pada race kedua seri keempat di Sirkuit Chang Internasional Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu (29-30/8).
Ucapan selamat buat Edo banjir di media sosial, termasuk Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, yang menyampaikan langsung setelah mendapay kabar langsung dari wartawan Harian Fajar Sumatera.
Meski Edo mengalami crash pada race kedua di Buriram, dia tetap memim;pin klasemen dengan 131 poin, disusul pembalap Jepang dengan 119 poin, dan pembalap tuan rumah Thailand dengan 110 poin. Edo tinggal menyelesaikan satu race juara di seri terakhir yang bakal berlangsung di Qatar. Bila terwujud, dia bakal keluar sebagai juara umum, dan berkesempatan naik kelas untuk turun di kelas 250cc.
Bila mengurut sukses Edo, tentu untuk memulainya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sebab pada seri pertama berlangsung di Sepang Malaysuia, kemudian seri II di Sentul Indonesdia, seri III di Sirkuit Suzuka Jepang. Selama mengikuti berbagai seri, Edo tak pernah dibantu pemerintah, IMI Lam[ung, maupun KONI.
Tapi, bila mendengar suksesnya yang telah mengharumkan nama Lampung di kancah balap Asia paling bergengsi tentu menjadi sebuah kebanggaan bahkan asset daerah. KONI Lampung yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, selalu bilang dananya belum turun.
Edo sebagai pembalap yang selalu memajang logo Siger di helmnya berharap mendapat perhatian dari pemerintah. Sedangkan Andi Musiran yang sduah berandil cukup banyak memang kirang dikenal lantaran ada di belakang meja.
Beberapa waktu lalu, Edo yang didampingi Pemimpin Umum Harian Fajar Sumatera Deni Kurniawan meminta restu ke Ketua KONI yang baru saja dilantik. Dia mendapat sambutan bagus bahkan Ketua KONI memberikan bantuan buat Edo untuk melanjutkan balap sampai meraih prstasi tertinggi. “Saya berharap juga bisa jadi pegawai di pemerintahan,” katanya. Moga terwujud harapanmu… []
~ Fajar Sumatera, Rabu, 2 September Juni 2015
KERJA keras Andi Musiran untuk mewujudkan Lampung punya pembalap kelas dunia tampaknya bakal tercapai. Setelah pontang-panting kemana-mana membawa Andreas Gunawan alias Edo, akhirnya sukses meraih gelar terbaik sebagai jawara Asia. Kini, Edi memimpin Asia Suzuki Chalange yang dikemas dalam Asia Road Racing Championship setelah sukses fisnish pertama pada race kedua seri keempat di Sirkuit Chang Internasional Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu (29-30/8).
Ucapan selamat buat Edo banjir di media sosial, termasuk Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, yang menyampaikan langsung setelah mendapay kabar langsung dari wartawan Harian Fajar Sumatera.
Meski Edo mengalami crash pada race kedua di Buriram, dia tetap memim;pin klasemen dengan 131 poin, disusul pembalap Jepang dengan 119 poin, dan pembalap tuan rumah Thailand dengan 110 poin. Edo tinggal menyelesaikan satu race juara di seri terakhir yang bakal berlangsung di Qatar. Bila terwujud, dia bakal keluar sebagai juara umum, dan berkesempatan naik kelas untuk turun di kelas 250cc.
Bila mengurut sukses Edo, tentu untuk memulainya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sebab pada seri pertama berlangsung di Sepang Malaysuia, kemudian seri II di Sentul Indonesdia, seri III di Sirkuit Suzuka Jepang. Selama mengikuti berbagai seri, Edo tak pernah dibantu pemerintah, IMI Lam[ung, maupun KONI.
Tapi, bila mendengar suksesnya yang telah mengharumkan nama Lampung di kancah balap Asia paling bergengsi tentu menjadi sebuah kebanggaan bahkan asset daerah. KONI Lampung yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, selalu bilang dananya belum turun.
Edo sebagai pembalap yang selalu memajang logo Siger di helmnya berharap mendapat perhatian dari pemerintah. Sedangkan Andi Musiran yang sduah berandil cukup banyak memang kirang dikenal lantaran ada di belakang meja.
Beberapa waktu lalu, Edo yang didampingi Pemimpin Umum Harian Fajar Sumatera Deni Kurniawan meminta restu ke Ketua KONI yang baru saja dilantik. Dia mendapat sambutan bagus bahkan Ketua KONI memberikan bantuan buat Edo untuk melanjutkan balap sampai meraih prstasi tertinggi. “Saya berharap juga bisa jadi pegawai di pemerintahan,” katanya. Moga terwujud harapanmu… []
~ Fajar Sumatera, Rabu, 2 September Juni 2015
No comments:
Post a Comment