Oleh Abdullah Al Mas’ud
DUNIA wisata kian menggiurkan dalam meraup pendapatan daerah (PAD) bagi pemerintah selaku pemilik kawaswan wisata. Persoalan wisata juga dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Promosi tentang objek adalah satu cara yang paling jitu untuk menarik wisatawan.
Minggu lalu, seperti biasa seluruh awak Fajar Sumatera menjalankan rutinitas untuk mencari terobosan untuk membantu program pemerintah dalam memromosikan wisata.
Dari rembuk pendapat yang digelar setiap Jumat sore itu, menemukan jalan keluar yakni menciptakan rubrikasi baru yang berisi tentang dunia wisata yang ada di seluruh pelosok kabupaten dan kota yang di Lampung dengan nama rubriK Jalan-jalan yang ada di cover (halaman 1), menyandang prediket berita kaki.
Semua awak koran termasuk biro yang tersebar di seluruh pelosok Lampung, Jakarta, Yogyakarta, dan Sumbagsel, mengisi rubrik jalan-jalan.
Lima edisi ini kami sudah mempromosikan berbagai objek wisata, termasuk keindahan Pulau Pasaran, keindahan rumah panggung dan keramahan warga Desa Wana, Lampung Timur.
Dalam rubrik tersebut, kami mengulas hasil liputan dan mengemas dengan bahasa yang sangat mudah dicerna dengan sistematika yang menjadi utuh sehingga sangat mudah dipahami pembaca dari berbagai usia.
Selain itu liputan kunjungan ke lokasi wisata, hasil liputan juga didukung dengan nara sumber yang menikmati langsung keindahan terhadap objek wisata, untuk mengukur kepuasan masyarakat.
Dengan adanya rubrik ini, bukan hanya pemerintah sebagai pemilik kawasan wisata yang terbantu dalam meraup pendapatan, tetapi masyarakat yang akan berakair pekan atau mengubah statusnya menjadi wisatawan juga akan terbantu dalam menentukan lokasi untuk berwisata.
Hasil survei dari bagian Litbang soal rubrikasi tersebut di luar dugaan mendapat sambutan luar biasa. Namun, sambutan itu bukan menjadi kebanggaan tetapi sebaliknya, sebagai tantangan untuk terus meningkatkan kualitas materi koran ini secara keseluruhan, baik dari isi, penulisan, sudut pandang, dan liputan terkini yang menjadi hak masyarakat sebagai klien Fajar Sumatera.
Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih keopada pembaca yang telah turut membantu untuk mendorong koran ini untuk menjadi lebih baik sehingga bisa dijadikan refenrensi. Selamat berwisata… []
~ Fajar Sumatera, Senin, 21 September Juni 2015
DUNIA wisata kian menggiurkan dalam meraup pendapatan daerah (PAD) bagi pemerintah selaku pemilik kawaswan wisata. Persoalan wisata juga dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Promosi tentang objek adalah satu cara yang paling jitu untuk menarik wisatawan.
Minggu lalu, seperti biasa seluruh awak Fajar Sumatera menjalankan rutinitas untuk mencari terobosan untuk membantu program pemerintah dalam memromosikan wisata.
Dari rembuk pendapat yang digelar setiap Jumat sore itu, menemukan jalan keluar yakni menciptakan rubrikasi baru yang berisi tentang dunia wisata yang ada di seluruh pelosok kabupaten dan kota yang di Lampung dengan nama rubriK Jalan-jalan yang ada di cover (halaman 1), menyandang prediket berita kaki.
Semua awak koran termasuk biro yang tersebar di seluruh pelosok Lampung, Jakarta, Yogyakarta, dan Sumbagsel, mengisi rubrik jalan-jalan.
Lima edisi ini kami sudah mempromosikan berbagai objek wisata, termasuk keindahan Pulau Pasaran, keindahan rumah panggung dan keramahan warga Desa Wana, Lampung Timur.
Dalam rubrik tersebut, kami mengulas hasil liputan dan mengemas dengan bahasa yang sangat mudah dicerna dengan sistematika yang menjadi utuh sehingga sangat mudah dipahami pembaca dari berbagai usia.
Selain itu liputan kunjungan ke lokasi wisata, hasil liputan juga didukung dengan nara sumber yang menikmati langsung keindahan terhadap objek wisata, untuk mengukur kepuasan masyarakat.
Dengan adanya rubrik ini, bukan hanya pemerintah sebagai pemilik kawasan wisata yang terbantu dalam meraup pendapatan, tetapi masyarakat yang akan berakair pekan atau mengubah statusnya menjadi wisatawan juga akan terbantu dalam menentukan lokasi untuk berwisata.
Hasil survei dari bagian Litbang soal rubrikasi tersebut di luar dugaan mendapat sambutan luar biasa. Namun, sambutan itu bukan menjadi kebanggaan tetapi sebaliknya, sebagai tantangan untuk terus meningkatkan kualitas materi koran ini secara keseluruhan, baik dari isi, penulisan, sudut pandang, dan liputan terkini yang menjadi hak masyarakat sebagai klien Fajar Sumatera.
Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih keopada pembaca yang telah turut membantu untuk mendorong koran ini untuk menjadi lebih baik sehingga bisa dijadikan refenrensi. Selamat berwisata… []
~ Fajar Sumatera, Senin, 21 September Juni 2015
No comments:
Post a Comment