Tuesday, October 13, 2015

Predator Anak

Oleh Riko Firmansyah


PENCEGAHAN pengidap pedofil dapat dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika si calon pedofil masih bayi atau anak-anak dengan memberi pendidikan dan perhatian khusus. Dan bisa meningkatkan metode pengobatan untuk kelompok ini.

Pedofil cenderung kidal dan sering memiliki kelainan di wajah yang bersifat minor, atau dalam dunia kesehatan disebut  Anomali Fisik Minor atau Minor Physical Anomalies (MPA).

Anomali di wajah dan bagian kepala, termasuk memiliki kelainan bentuk telinga, langit-langit mulut tinggi dan earlobe (bagian bawah daun telinga yang lunak) terpisah dari samping rahang.

Malformasi wajah dan kepala ini cenderung berkembang karena lapisan primer embrio yang membentuk sistem saraf pusat selama trimester pertama dan kedua kehamilan, juga tidak berkembang dengan baik.

Hal ini lebih banyak terjadi pada janin pria. Penyebabnya antara lain adalah paparan virus, alkohol atau obat-obatan, komplikasi kehamilan, atau kekurangan nutrisi.

Selama bertahun-tahun, penganiayaan anak adalah perilaku yang dipelajari, berpotensi terjadi pada orang yang dulunya pernah jadi korban, lalu ia mengulangi hal yang sama ke orang lain.

Hal itu benar pada beberapa orang dan kasus tapi tidak terjadi pada mereka yang pedofilia asli atau terlahir sebagai pedofilia.

Kidal atau tidak, adalah akibat langsung dari perkembangan kognitif prenatal dan tidak semua orang kidal atau punya kelainan di wajah dan kepala adalah pedofil.

Delapan sampai 12 persen populasi  manusia di dunia adalah kidal dan sepertiga dari pedofil adalah kidal.

"Dodo tetangga kita itu kidal juga Minak. Jangan-jangan dia termasuk predator anak," ujar Saleh.

"Hus, dia itu kidal karena tangan kanannya  kena stroke," jelas Minak Tab. []


~ Fajar Sumatera, Selasa, 13 Oktober 2016

No comments:

Post a Comment