Wednesday, October 7, 2015

Kampanye Gubrak

Oleh Riko Firmansyah

MINAK Tab asik menyimak kampanye calon pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di kampung.

Tapi mata peserta kampanye tak tertuju pada sang calon yang tengah orasi. Mereka lebih tertarik pada kesibukan panitia yang membagi-bagikan nasi kotak dan kaos bergambar pasangan calon di samping panggung.

“Tenang saja wahai rakyatku, bila saya terpilih kesejahteraan rakyat akan meningkat.  Jadi, tidak akan ada lagi warga kita yang hidup menderita,” pekik calon di atas panggung.

Sementara itu, tangan para penonton menunjuk ke atas dan memanggil panitia mengisyaratkan belum dapat pembagian kaos dan nasi bungkus.

“Saya juga menjamin keadilan dan pemerataan akan terasa jika terpilih nanti. Tidak akan ada lagi ketimpangan sosial di masyarakat kita. Semua sama di mata hukum. Tidak ada si miskin dan si kaya, semua sama,” jerit calon bersemangat.

Lalu, Minak Tab dan penonton mulai saling dorong khawatir tidak kebagian jatah dari panitia. “Saya belum! Saya belum!” teriak Minak Tab.

“Jadi, ke depannya kita akan lolos dari jeratan kemiskinan karena saya akan mengucurkan bantuan dana kepada rakyat miskin. Lalu, pertanian akan ditingkatkan dengan memberikan bantuan pupuk dan benih secara gratis. Sekali lagi, gratis saudara-saudara!” ujarnya makin memekakan telinga.

Panitia mulai mundur karena persedian nasi bungkus dan kaos mulai menipis. Penonton berusaha merebutnya dari dalam karung dan kardus. Mereka mulai terkonsentrasi di samping panggung.

“Khusus  program agama, saya juga akan memberangkat haji gratis bagi semua masyarakat yang belum menjalaninya. Tinggal tunjukan saja KTP pada saya bahwa di depan nama saudara belum tertulis haji maka saya langsung berangkatkan. Saya jamin itu,” tandasnya berapi-api.

“Gubrak!” sejenak semua mata tertuju pada Saleh yang terjatuh dari sepeda motornya. Tangannya memegangi wajahnya yang berdarah karena menghantam bambu untuk pengikat bendera di pinggir jalan. Bendera yang terpaku di pohon itu bertuliskan, pilihlah saya. []


~ Fajar Sumatera, Rabu, 7 Oktober 2016

No comments:

Post a Comment