Thursday, August 13, 2015

Perombakan Kabinet

Oleh Deni Kurniawan

AKHIR-AKHIR ini banyak pemberitaan dengan judul reshuffle kabinet, seperti reshuffle presiden, reshuffle menteri, dan lain-lain. Mungkin hanya sebagian orang saja yang sering mengikuti berita-berita tersebut karena dari namanya saja asing di telinga orang awam.

Setiap pergantian rezim, reshuffle kabinet akan selalu menghiasi tata pemerintahan dari seorang pemimpin. Era Jokowi pun nampaknya tak terelakkan untuk melakukan perombakan ataupun penataan ulang komposisi di kementerian yang berada dibawah wewenang penuh seorang Presiden. Jika hal ini merupakan sebuah kewenangan dari seorang Presiden, tapi kita seringkali membaca pernyataan-pernyataan banyak pihak yang seolah olah para pemangku kepentingan tersebut adalah seorang Presiden.

Tidak bisa dipungkiri jika kepemimpinan politik sebuah rezim tidak bisa dilepaskan dari yang namanya koalisi politik. Para Pemimpin Partai Politik berlomba memaksakan kepentingan politiknya agar mereka selalu masuk dalam lingkaran kekuasaan.

Reshuffle kabinet sudah berulang kali terjadi di Indonesia. Tetapi yang terjadi hanyalah pergantian orang, bukan pergantian mentalitas dan kebijakan. Tidak salah kalau banyak orang yang menganggap reshuffle kabinet hanya agenda “pengaturan ulang jatah kekuasaan”.

Reshuflle sangat jauh dari agenda dan kepentingan rakyat miskin. Basis kemunculan isu reshuffle saja bukan dari kegagalan seorang menteri menjalankan pekerjaannya, melainkan perbedaan kepentingan di kalangan partai pendukung pemerintah.

Bisa jadi perombakan kabinet kali ini pun merupakan pertempuran politik dari partai pendukung pemerintah dan kelompok politik yang ingin masuk dalam lingkaran kekuasaan Jokowi. Akan tetapi harus menjadi pertimbangan bahwa  perombakan ini memang untuk mangganti Menteri yang kualitasnya dianggap prestasinya stagnan bahkan melorot. Juga, perombakan ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan nasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, sehingga dapat mewujudkan banyak harapan seluruh rakyat Indonesia dalam pemenuhan adil, makmur sejahtera. Amin… []


~ Fajar Sumatera, Kamis, 13 Agustus 2015

No comments:

Post a Comment