Tuesday, December 8, 2015

Kota Malang

Oleh Rusidi


MALANG, sebuah kota yang dalam kurun waktu 20 tahun terakhir menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang sangat begitu fenomenal dan menakjubkan. Sebuah kota diujung provinsi Jawa Timur, Kota Malang terkenal dengan sebutan Kota Pelajar, seolah terkesan menggeser sebutan yang sangat melekat di tubuh kota Jogjakarta.

Diera tahun 1990-an, Kota Malang terkesan sangat ramah, adem dan sejuk sesuai dengan letak geografisnya. Daerah yang dikenal sebagai penghasil buah-buahan terutama apel, serta sayur mayur, tentu Malang identik dengan daerah pertanian dan perkebunan. Namun kesan tersebut seolah sirna, saat ini Malang lebih dikenal sebagai Kota Pendidikan dengan tingkat kemacetan yang sangat tinggi.

Pesatnya kemajuan di dunia pendidikan berdampak pada berkembangnya disektor perekonomian. Terlihat sepanjang jalan, berbagai macam jajanan dan kuliner makanan tersaji seolah kita ataupun para pengunjung dimanjakan untuk menikmatinya. Bahkan Kota dan Kabupaten Malang dipenuhi dengan berbagai dunia pariwisata sebagai sarana rekreasi dan hiburan masyarakat lokal maupun pendatang.

Bahkan, Malang dianggap lebih unggul Kota Bogor atau Bandung atau sekelas daerah Jogjakarta prihal sebagai tujuan pariwisata kedua terbesar di tanah air untuk hari-hari biasa.Hal ini dapat kita lihat bagaimana tidak, menjelang week-and, Jum’at-Sabtu dan Minggu, Kota Malang-Batu begitu macet dibanjiri kendaraan baik roda empat ataupun dua, baik para turis lokal maupun manca-negara.

Keberhasilan Kota Malang yang disulap sebagai daerah pariwisata dan kota pendidikan, tidak terlepas daripada perhatian pemerintah daerah dan peran serta masyarakat yang sangat konsen terhadap pembangunan diberbagai sektor dan bidang. Jujur hal itu membuat kita (sebagai daerah tertinggal, red) iri dan malu, karena sebagai daerah yang sangat dekat Ibukota Negara RI, Lampung sangat tertinggal dari berbagai aspek. Perlu pengkajian yang sangat kompleks dari pemegang kebijakan dalam hal ini kepala daerah provinsi  dan kabupaten/kota.

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh provinsi Lampung untuk mengejar ketertinggalannya, baik itu disektor pendidikan, perekonomian maupun pariwisata. Tinggal bagaimana keseriusan para pejabat struktural yang membawahi masing-masing bidang. Tidak ada kata terlambat ataupun malu untuk dapat berbuat yang terbaik bagi tanah kelahirannya. Dan yang sangat penting, bagaimana peran aktif dari masyarakat untuk menjadikan Lampung sebagai daerah yang tidak harus tertinggal dari provinsi lain.

Dengan akses yang begitu dekat dengan pemerintah pusat, tidak seharusnya Lampung tertinggal dengan daerah lain. Perlunya kebersamaan dengan visi dan misi yang sama untuk dapat membangun apa yang dibutuhkan masyarakat banyak. Dengan harapan apabila semua itu benar-benar terwujud, maka PAD (Pendapatan Asli Daerah)  otomatis meningkat yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang untuk peningkatan dibidang pendidikan, perekonomian dan pariwisata. []


~ Fajar Sumatera, Selasa, 8 Desember 2015

No comments:

Post a Comment