Monday, December 28, 2015

Gagap Hadapi Liburan

Oleh Deni Kurniawan

MINGGU kemarin (27/12/2015) masyarakat pengguna jasa penyeberangan Merak – Bakauheni dikecewakan akibat antrian panjang sampai diluar pelabuhan. Belum lagi terbengkalainya penumpang akibat tidak kebagian lebih tepatnya tidak tersedianya awak bus jurusan Bakauheni – Terminal Rajabasa.

Membludaknya antrian penumpang sampai diluar pelabuhan Nakauheni diakibatkan tidak maskimalnya sistem pelayanan baru (e-tiketing) yang diterapkan pihak ASDP melalui pihak ketiga. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Bakauheni Sunaryo, SH.

Parahnya lagi ketiadaan armada bus pengangkut penumpang tujuan rajabasa. Setiap ada satu bus penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni langsung diserbu penumpang yang sudah menunggu berjam-jam. Rebutan penumpang naik bus terjadi. Petugas Dinas Perhubungan dan Polres Lampung Selatan terpaksa turun tangan mengatur arus penumpang.

Sesampainya di terminal rajabasa pun membuat sedikit kewalahan petugas karena dampak dari penumpukan yang  terlantar di Pelabuhan Bakauheni, karena tidak tersedianya bus ke Terminal Rajabasa.

Menanggapi itu Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni, Heru Purwanto mengatakan pihaknya sebelumnya telah menyampaikan prediksi adanya peningkatan arus penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru saat rapat koordinasi dengan Dishub Provinsi Lampung. Mengingat libur Natal yang diawali dengan libur Maulid Nabi Muhammad saw. akan lebih panjang karena bersamaan dengan akhir pekan.

Positifnya, Libur akhir pekan yang disertai dengan hari Libur keagamaan ini berdampak pada meningkatnya wisatawan yang mengunjungi tempat tempat hiburan dan destinasi wisata yang ada di Lampung. Hunian hotel di Kota Bandar Lampung pun tidak menyisakan kamar kosong. Lampung tidak lagi hanya menjadi kota transit. Akan tetapi sudah menjadi kota tujuan wisata dan tentunya diharapkan sebagai kota tujuan Investasi dan berbisnis.

Hal-hal diatas menjadi catatan akhir tahun yang menarik ketika kita mampu mengapresiasinya dari sudut pandang yang positif dan terus melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik. Orang berlibur maupun mudik tentu mereka akan menghabiskan atau mengeluarkan pundi pundi uangnya saat berada di Lampung.  Belum lagi, mulai 1 Januari 2016, Indonesia dan khususnya Lampung menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Apakah kita siap? Tabik. []


~ Fajar Sumatera, Senin, 28 Desember 2015

No comments:

Post a Comment