Oleh Abdullah Al Mas’ud
BANYAK enterpreneur termasuk Mario Teguh bilang, kita harus punya mimpi. Jadi kejarlah mimpi Anda karena mengejar mimpi itu bakal jadi kenyataan. Percaya dengan mimpi?
Ada yang percaya ada juga yang tidak. Bahkan bagi yang percaya mimpi, akan mencari makna mimpi. Misalnya, kemarin malam, ada yang mimpi memancing ikan atau mimpi berenang di kolam renang, lalu berusaha mencari artinya melalyui berbagai media, termasuk browsing internet.
Akhirnya ketemu makna itu, bahwa arti mimpi memancing ikan adalah bakal mendapat rezeki. Lalu arti mimpi berenang di kolam renang konon bakal mendapat musibah.
Memang enak banget jika mimpi itu jadi kenyataan. Apalagi mimpi memancing dapat ikan besar, tentu bakal diartikan bakal mendapat rejeki yang besar pula. Tentu akan menolak jika mimpi berenang di kolam karena bakal musibah.
Di dunia mimpi ada mimpi buruk, ada mimpi baik. Ambillah yang mimpi baiknya. Dari mimpi baik, kita bisa mendapat inspirasi untuk membangun masa depan. Hampir setiap orang memiliki mimpi untuk menjadi orang sukses.
Namun, lain halnya dengan kepercayaan nenek moyang, yakni bekerja. Sebab dengan bekerja akan menemui hal yang lebih dari mimpi. Jika sedang menghadapi banyak persoalan, tentu kita akan lakukan apa saja untuk keluar dari persoalan iotu, bukan mencari mimpi.
Begitu juga saat kita menemui masalah terlibat utang, tentu akan kerja keras untuk keluar dari keterlibatan utang, apalagi jika bunga utangnya besar karena utang ke rentenir.
Benar kata nenek moyang kita. Harus bangun pagi lalu kerjakanlah apa yang harus kita kerjakan. Tanpa bekerja, mimpi tinggallah mimpi. Banyak hal bisa kita kerjakan. Apalagi di zaman modern ini. Banyak fasilitas tersedia. Kuncinya ada pada kreatif.
Kreatif memang kata yang sederhana tetapi di balik kata itu bakal membangunkan kerja sehingga bisa mewujudkan apa yang ada dalam kreatifitas. Bisa melakukan dari hobi atau apa saja bahkan bisa muncul dari lamunan, asal mau dikerjakan.
Ketika Pemprov Lampung menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kreatifitas rakyat tentu bisa ambil bagian. Begitu juga ketika pemerintrah sedang menggalakkan usaha rakyat lewat kredit UMKM (usaha kecil dan menengah) bisa kita maknai hal itu merupakan bagian dari upaya merangsang dan membangun kreativitas masyarakat.
Tidak usah njelimet. Sekali lagi, kreativitas bisa lahir dari hobi. Bagaimana agar hobi kita bisa menjadi kegiatan yang produktif sehingga bisa jadi nafkah yang berujung kesejahteraan.
Dengan hobi, bagaimana kita bisa menjadi sukses? Pada tahap awal, secara batiniah, dengan hobi maka kita telah memiliki sesuatu yang bisa kita dibanggakan. Tinggal bagaimana kita meningkatkan dan mengelola agar hobi bisa menjadi sebuah usaha yang akan mengantar kita menjadi orang yang sukses.
Menjalankan bisnis dari hobi, tentu sesuatu yang menyenangkan. Kenapa? Karena kita melakukan dengan penuh kecintaan. Dengan demikian, kita menjalani bisnis dengan penuh rasa suka. Meski begitu, kita tidak bisa sesuka hati. Sebagai sebuah kegiatan bisnis, meski berangkat dari hobi, tetap harus dilakukan secara benar dan profesional.
Jadi, menjalankan bisnis dari hobi tak beda dengan menjalankan bisnis pada umumnya. Perlu persiapan dan perencanaan yang baik, agar bisnis berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan yang memadai.
Sejak proses persiapan dan perencanaan, di sana ada proses belajar. Artinya, perlu bekal wawasan juga. Kita bisa belajar dari orang yang sudah berpengalaman. Dengan demikian, setelah belajar dari orang yang telah berpengalaman, kita benar-benar bisa membuat persiapan secara baik.
Hobi yang selama ini kita lakukan hanya untuk bersenang-senang, hanya untuk memuaskan diri, sekarang bisa kita jadikan sebagai sebuah usaha untuk memuaskan orang lain juga. Maka, kita pun akan pula bisa mewujudkan mimpi kita.
Soal modal untuk bisnis itu, bisa memanfaatkan program pemerintah yang kini sedang meggalakkan UMKM. Jadi…sekarang harus kerja dan jangan sekedar mimpi. []
~ Fajar Sumatera, Senin, 21 Desember 2015
BANYAK enterpreneur termasuk Mario Teguh bilang, kita harus punya mimpi. Jadi kejarlah mimpi Anda karena mengejar mimpi itu bakal jadi kenyataan. Percaya dengan mimpi?
Ada yang percaya ada juga yang tidak. Bahkan bagi yang percaya mimpi, akan mencari makna mimpi. Misalnya, kemarin malam, ada yang mimpi memancing ikan atau mimpi berenang di kolam renang, lalu berusaha mencari artinya melalyui berbagai media, termasuk browsing internet.
Akhirnya ketemu makna itu, bahwa arti mimpi memancing ikan adalah bakal mendapat rezeki. Lalu arti mimpi berenang di kolam renang konon bakal mendapat musibah.
Memang enak banget jika mimpi itu jadi kenyataan. Apalagi mimpi memancing dapat ikan besar, tentu bakal diartikan bakal mendapat rejeki yang besar pula. Tentu akan menolak jika mimpi berenang di kolam karena bakal musibah.
Di dunia mimpi ada mimpi buruk, ada mimpi baik. Ambillah yang mimpi baiknya. Dari mimpi baik, kita bisa mendapat inspirasi untuk membangun masa depan. Hampir setiap orang memiliki mimpi untuk menjadi orang sukses.
Namun, lain halnya dengan kepercayaan nenek moyang, yakni bekerja. Sebab dengan bekerja akan menemui hal yang lebih dari mimpi. Jika sedang menghadapi banyak persoalan, tentu kita akan lakukan apa saja untuk keluar dari persoalan iotu, bukan mencari mimpi.
Begitu juga saat kita menemui masalah terlibat utang, tentu akan kerja keras untuk keluar dari keterlibatan utang, apalagi jika bunga utangnya besar karena utang ke rentenir.
Benar kata nenek moyang kita. Harus bangun pagi lalu kerjakanlah apa yang harus kita kerjakan. Tanpa bekerja, mimpi tinggallah mimpi. Banyak hal bisa kita kerjakan. Apalagi di zaman modern ini. Banyak fasilitas tersedia. Kuncinya ada pada kreatif.
Kreatif memang kata yang sederhana tetapi di balik kata itu bakal membangunkan kerja sehingga bisa mewujudkan apa yang ada dalam kreatifitas. Bisa melakukan dari hobi atau apa saja bahkan bisa muncul dari lamunan, asal mau dikerjakan.
Ketika Pemprov Lampung menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kreatifitas rakyat tentu bisa ambil bagian. Begitu juga ketika pemerintrah sedang menggalakkan usaha rakyat lewat kredit UMKM (usaha kecil dan menengah) bisa kita maknai hal itu merupakan bagian dari upaya merangsang dan membangun kreativitas masyarakat.
Tidak usah njelimet. Sekali lagi, kreativitas bisa lahir dari hobi. Bagaimana agar hobi kita bisa menjadi kegiatan yang produktif sehingga bisa jadi nafkah yang berujung kesejahteraan.
Dengan hobi, bagaimana kita bisa menjadi sukses? Pada tahap awal, secara batiniah, dengan hobi maka kita telah memiliki sesuatu yang bisa kita dibanggakan. Tinggal bagaimana kita meningkatkan dan mengelola agar hobi bisa menjadi sebuah usaha yang akan mengantar kita menjadi orang yang sukses.
Menjalankan bisnis dari hobi, tentu sesuatu yang menyenangkan. Kenapa? Karena kita melakukan dengan penuh kecintaan. Dengan demikian, kita menjalani bisnis dengan penuh rasa suka. Meski begitu, kita tidak bisa sesuka hati. Sebagai sebuah kegiatan bisnis, meski berangkat dari hobi, tetap harus dilakukan secara benar dan profesional.
Jadi, menjalankan bisnis dari hobi tak beda dengan menjalankan bisnis pada umumnya. Perlu persiapan dan perencanaan yang baik, agar bisnis berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan yang memadai.
Sejak proses persiapan dan perencanaan, di sana ada proses belajar. Artinya, perlu bekal wawasan juga. Kita bisa belajar dari orang yang sudah berpengalaman. Dengan demikian, setelah belajar dari orang yang telah berpengalaman, kita benar-benar bisa membuat persiapan secara baik.
Hobi yang selama ini kita lakukan hanya untuk bersenang-senang, hanya untuk memuaskan diri, sekarang bisa kita jadikan sebagai sebuah usaha untuk memuaskan orang lain juga. Maka, kita pun akan pula bisa mewujudkan mimpi kita.
Soal modal untuk bisnis itu, bisa memanfaatkan program pemerintah yang kini sedang meggalakkan UMKM. Jadi…sekarang harus kerja dan jangan sekedar mimpi. []
~ Fajar Sumatera, Senin, 21 Desember 2015
No comments:
Post a Comment