Friday, April 1, 2016

Selamat Jalan Senior

Oleh Rusidi



INNALILLAHI wainailahi rajiun. Rabu (30/3) pagi lalu, dunia pers Lampung kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya, H. Hamdani AR di usia 71 tahun.  Bagi saya, sosok Almarhum begitu kental dikenal oleh sebagian besar insan pers maupun para tokoh, pejabat pemerintahan maupun khalayak umum. Bahkan, satu-dua hari sebelum menghembuskan napas terakhirnya, almarhum masih sempat berkumpul dan bercanda sesama teman-teman media lainnya.

Ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil dan petik dari perjalanan hidup almarhum selama menekuni dunia jurnalistik. Kegigihan Almarhum dalam memperjuangkan dunia pers di Sai Bumi Ruwa Jurai, terlihat begitu besar hingga akhir hayatnya. Walaupun namanya tidak dapat disejajarkan dengan pendahulunya seperti H. Solfian Akhmad, Azis Kasim, Martubi Makki, dan H. Harun Muda Indrajaya, sepak terjang H. Hamdani AR dimasa tahun 1980 an cukup punya andil.

Bagi saya sendiri, sosok Hamdani AR merupakan teman, sahabat, kakak, senior dan juga orang tua. Walaupun diusianya yang sudah melewati kepala tujuh (71th), semangat hidup mantan wartawan Lampung Post tersebut begitu tinggi. Pertemanan dan pergaulan yang tidak mengenal batasan usia, menjadi modal utama almarhum semasa hidupnya. Walaupun usia terpaut sangat jauh, namun almarhum tetap menjaga image nya, semua adalah sahabat dan saudara yang harus saling hormat menghormati.

Jujur selama mengenal beliau, suka dan duka selalu membumbui dalam pergaulan sehari-hari. Terkadang tingkah laku almarhum menjengkelkan, menyenangkan, mengesalkan dan terkadang membuat semua orang membicarakan karena rasa kangen akan candaan atau guyonannya. Bahkan beberapa hari menjelang kepergiannya, seluruh teman di PWI saling guyonan dan candaan yang sifatnya tidak serius.   

Kepergian sang senior menghadap ilahi, banyak teman-teman wartawan dan pengurus PWI serta insan olahraga terhenyak. Pasalnya, satu hari menjelang tutup usia, almarhum masih sempat berbincang-bincang dan bersenda gurau. Bahkan insan olahraga pun terasa kehilangan atas kepergian mantan pengurus biliard Lampung ini.

Selamat Jalan Bang Dani, Selamat Jalan Senior, Semoga Allah SWT, menempatkan di tempat yang layak. Kami semua akan meneruskan dan memperjuangkan dunia pers Lampung hingga akhir hayat. []


~ Fajar Sumatera, Jumat, 1 April 2016

No comments:

Post a Comment