Monday, August 15, 2016

Duet Pemerintah dan Pengusaha

Oleh Supendi


DUBES RI untuk Bulgaria, Bunyan Saptomo dalam pertemuan bisnis akhir pekan lalu menyebut Provinsi Lampung memiliki potensi besar untuk bisa menembus pasar ekspor Eropa Tengah dan Timur. Secara khusus, empat produk asal Lampung yakni minyak sawit, kopi, lada dan seafood disebutnya memiliki peluang untuk bersaing di pasar Eropa tengah dan timur.

Pernyataan ini diperkuat oleh Wakil Ketua Komite Eropa Tengah KADIN Indonesia, Dikki Akhmar yang bilang kalau berbagai potensi Lampung bisa dipadankan dengan perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa Tengah dan Timur.


Ini artinya, ada peluang besar bagi Lampung untuk menambah sasaran negara tujuan ekspor baru guna menggenjot nilai ekspor dan mendorong angka pertumbuhan ekonomi. Apalagi kesempatan ini datang diwaktu yang tepat yakni disaat laju ekspor Lampung tengah dalam tren menurun.

Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I 2016 mengalami perlambatan 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya 5,33 persen. Kondisi ini disebabkan kinerja investasi dan ekspor Lampung yang cenderung menurun.

Selain produksi komoditas unggulan Lampung seperti kopi, karet, tebu, dan lain-lain serta industri pengolahan yang memang menurun, dropnya ekspor juga disebabkan permintaan yang berkurang.

Meski begitu, kesempatan emas ini tentulah harus disertai dengan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendukung terciptanya kemudahan bagi para pelaku usaha. Komitmen ini harus menyeluruh, mulai dari menghadirkan layanan infrastruktur memadai, menertibkan retribusi liar hingga memberikan kemudahan dalam hal administrasi.

Turunnya nilai ekspor Lampung tentu tak lepas dari kurang bersaingnya harga komoditas ekspor yang cenderung tinggi dibandingkan negara penyuplai lainnya. Kondisi ini dipicu belum membaiknya kondisi infrastruktur dan moda transportasi yang memicu pembengkakan biaya operasional logistik.

Untuk itu, diperlukan langkah untuk menciptakan efisiensi dengan menekan biaya opersional logistik agar produk ekspor memiliki harga yang lebih bersaing di pasar global. Bila komitmen ini benar-benar dijalankan, tentu saja nilai ekspor Provinsi Lampung akan terus terjaga dan bertumbuh sehingga ikut menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi berikutnya. []


~ Fajar Sumatera, Senin, 15 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment