Wednesday, May 20, 2015

Masih Promosi

Oleh Abdullah Al Mas'ud


SKH Fajar Sumatera sempat tak beredar di masyarakat  selama sebulan lantaran banyaknya kritik yang masuk ke meja redaksi, mengenai penyajian yang kurang menarik. Selama sebulan itu, kami terus  menjalankan simulasi untuk menemukan sajian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Namun, untuk memenuhi hal itu membutuhkan biaya yang tak sedikit sehingga terpaksa menaikkan harga, dari  Rp3.000 jadi Rp4.000. Untuk mengimbangi kenaikan itu, kami juga menerima konsekuensi dengan menambah 4 halaman dengan kombinasi 2 halaman berwarna. Jadi kami terbit dengan 16 halaman.

Untuk menjalankan misi koran ini, sebagai klien masyarakat dan membangun daerah, memang  tak mudah. Butuh kajian yang membutuhkan waktu yang cukup lama sampai para wartawan merasakan kejenuhan lantaran perjalanan simulasi yang tergolong cukup lama. Mereka berburu berita tetapi beritanya hanya untuk kebutuhan internal yang diprint.

Bahkan selama simulasi itu, para wartawan jga banyak mengalami penolakan dari para nara sumber dengan alas an menanyakan waktu terbit. Namun, mental para wartawan cukup kuat sehingga hal itu tak menjadi kendala.

Usai simulasi, kami juga tak serta-merta langsung menjual ke masyarakat, tetapi kami menjalankan survey kembali untuk benar-benar mengetahui keinginan masyarakat terhadap penyajian pemberitaan yang sesuai kebutuhan.

Namun, kami mengedarkan koran promosi yang diberikan ke pembaca secara cuma-cuma.  Kami menyebarkan koran ke sejumlah kawasan hunian, kawasan kampus, ke sekolah serta ke pegawai baik swasta maupun pegawai pemerintah.  Koran dibagikan secara cuma-cuma ke 5.000 pembaca yang dibarengi dengan quesioner .

Kami berharap quesioner tersebut, merupakan  bentuk timbal-balik  sebagai kritisi sebagai Koran yang menjadi klien masyarakat  sehingga penyajian materi benar-benar sesuai keinginan. []


~ Fajar Sumatera, Rabu, 20 Mei 2015

No comments:

Post a Comment